File vektor adalah jenis file grafis yang terdiri dari titik, garis, dan kurva berdasarkan rumus matematika, bukan piksel. Karena sifatnya yang berbasis vektor, file ini dapat diskalakan ke ukuran berapa pun tanpa kehilangan kualitas (tidak pecah atau blur).

Format umum file vektor:

• AI (Adobe Illustrator)
• EPS (Encapsulated PostScript)
• SVG (Scalable Vector Graphics)

File vektor ideal untuk desain logo, ilustrasi, dan materi branding karena fleksibel untuk cetak (spanduk, billboard) maupun digital (website, media sosial).

Kesimpulan: File vektor bersifat skalabel tanpa batas dan tidak pecah saat diperbesar, menjadikannya pilihan utama untuk desain profesional seperti logo.

PNG:

• Mendukung transparansi, kualitas tajam (lossless), ukuran file besar.
• Cocok untuk logo dan grafis dengan latar transparan.

JPG:

• Tidak mendukung transparansi, kualitas menurun (lossy), ukuran file kecil.
• Cocok untuk foto atau gambar dengan banyak warna.

Kesimpulan: PNG untuk logo, JPG untuk foto.

Service Design Social Media adalah layanan pembuatan template desain khusus untuk kebutuhan postingan media sosial. Hasilnya berupa desain siap pakai (dalam format seperti PSD, AI, PNG, atau Canva) yang bisa digunakan klien untuk konten feed, stories, promosi, atau kampanye di platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, dll.

Keunggulan:

• Desain fleksibel dan mudah diedit sesuai kebutuhan.
• Konsisten dengan identitas brand (warna, font, gaya).
• Hemat waktu karena klien tinggal mengganti teks/gambar.

Kesimpulan: Layanan ini memberikan template desain praktis dan profesional untuk optimalkan konten media sosial secara efisien.

Color Palette adalah kumpulan warna yang dirancang secara harmonis untuk digunakan dalam desain branding, logo, atau konten. Biasanya terdiri dari 5-7 warna utama (primary, secondary, dan accent) yang mencerminkan identitas brand.

Fungsi:

• Menciptakan kesan visual yang konsisten.
• Memperkuat identitas dan emosi brand.

Format: Hex code (#FFFFFF), RGB, atau CMYK untuk memudahkan aplikasi di berbagai media.

Kesimpulan: Color palette adalah panduan warna brand untuk memastikan konsistensi dan estetika dalam desain.

Bumper logo dapat diintegrasikan dengan animasi pendek (2-5 detik) untuk memberikan kesan dinamis dan modern. Animasi ini biasanya digunakan sebagai intro/outro video, transisi, atau elemen visual di media sosial.

Contoh Penggunaan:

• Ikon bumper logo yang muncul dengan gerakan halus (fade in, skala, atau rotasi).
• Teks atau elemen tambahan yang menyatu dengan animasi.

Kesimpulan: Bumper logo animasi adalah versi bergerak dari bumper logo, meningkatkan daya tarik visual dan branding dalam konten video atau digital.

Mockup adalah representasi visual atau prototipe desain (logo, branding, dll.) yang ditempatkan pada objek dunia nyata seperti kartu nama, mug, kaos, kemasan, atau media digital untuk memberikan gambaran realistis tentang bagaimana desain akan terlihat saat diaplikasikan.

Fungsi:

• Memvisualisasikan konsep desain dalam konteks penggunaan.
• Membantu klien melihat hasil akhir sebelum produksi.

Format Umum: File PSD (Photoshop) atau template Canva yang bisa diedit.

Kesimpulan: Mockup adalah alat untuk menampilkan desain secara realistis di berbagai media, memudahkan presentasi dan keputusan akhir.

Stationery adalah elemen desain yang mencakup alat atau material kantor yang digunakan untuk keperluan branding, seperti:

• Kartu nama
• Amplop
• Surat resmi/kop surat
• Nota/faktur
• Buku catatan

Fungsi:

• Menyampaikan identitas brand secara profesional.
• Meningkatkan kesan kredibilitas dan konsistensi visual.

Kesimpulan: Stationery adalah bagian dari branding fisik yang memuat elemen visual brand (logo, warna, font) pada material kantor sehari-hari.

Brand Guideline (panduan brand) adalah dokumen yang berisi aturan dan standar visual serta komunikasi untuk memastikan konsistensi identitas brand di semua platform.

Isi Utama:

• Logo: Penggunaan, variasi, ruang minimum, warna.
• Color Palette: Warna utama dan sekunder (kode warna).
• Typography: Jenis font dan penggunaannya.
• Imagery: Gaya foto, ilustrasi, atau grafik.
• Tone of Voice: Bahasa dan nada komunikasi brand.

Fungsi:

• Menjaga keseragaman brand di berbagai media.
• Mempermudah tim internal atau pihak eksternal mengaplikasikan brand secara tepat.

Kesimpulan: Brand guideline adalah panduan komprehensif untuk menjaga konsistensi dan profesionalisme brand dalam setiap aplikasi.

Website Profile adalah halaman atau situs web yang dirancang untuk memperkenalkan dan menampilkan informasi lengkap tentang sebuah brand, perusahaan, atau individu. Tujuannya adalah untuk membangun identitas profesional dan memberikan gambaran jelas tentang nilai, layanan, atau produk yang ditawarkan.

Elemen Utama Website Profile:

1. Homepage: Halaman utama dengan visual menarik (logo, tagline, CTA).
2. Tentang Kami (About Us): Cerita brand, visi-misi, dan nilai-nilai.
3. Layanan/Produk: Penjelasan detail tentang apa yang ditawarkan.
4. Portfolio/Testimoni: Contoh kerja atau ulasan pelanggan.
5. Kontak: Informasi kontak dan formulir komunikasi.

Fungsi:

• Meningkatkan kepercayaan calon klien atau pelanggan.
• Menjadi pusat informasi resmi tentang brand.

Kesimpulan: Website profile adalah platform digital untuk memperkenalkan brand secara profesional dan mendukung strategi pemasaran online.

Company Profile adalah dokumen atau materi (bisa dalam bentuk cetak atau digital) yang memberikan gambaran lengkap tentang sebuah perusahaan, termasuk identitas, sejarah, visi-misi, layanan/produk, dan pencapaian. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan perusahaan kepada calon klien, mitra, atau investor.

Isi Utama Company Profile:

1. Profil Perusahaan: Nama, logo, tahun berdiri, lokasi, dan sejarah singkat.
2. Visi & Misi: Tujuan dan nilai-nilai inti perusahaan.
3. Layanan/Produk: Penjelasan tentang apa yang ditawarkan.
4. Tim/Karyawan: Informasi tentang tim inti atau struktur organisasi.
5. Pencapaian: Penghargaan, proyek besar, atau milestone penting.
6. Kontak: Informasi untuk menghubungi perusahaan.

Fungsi:

• Membangun kepercayaan dan profesionalisme.
• Menjadi alat marketing untuk menarik klien atau investor.

Kesimpulan: Company profile adalah representasi singkat namun komprehensif dari identitas dan aktivitas perusahaan, digunakan untuk memperkuat branding dan mendukung komunikasi bisnis.